HIDUP PENUH PILIHAN, APA YANG KAMU PILIH HARI INI MENENTUKAN MASA DEPAN MU

Minggu, 21 September 2014

LINKUNGAN YANG MERASANG PENGEMBANGAN BAKAT



PERANAN KELUARGA DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT ANAK
A.    A. Studi Kasus Tentang Keluarga Anak Berbakat di Indonesia
Penelitian tahun 1982 mengenai studi banding antara keluarga anak dengan IQ 130 diatas rata-rata, dengan keluarga anak IQ rata-rata. Hasil studi ini menunjukan bahwa orang tua anak berbakat mempunyai tingkat pendidikan, jabatan prafesional, dan penghasilan lebih tinggi. Lebih banyak dari mereka yang mempunyai hobi membaca, walaupun secara umum, kebiasaan membaca semua orang tua belum tinggi. Taraf aspirasi orang tua anak berbakat  sehubungan dengan pendidikan anak lebih tinggi. Jumlah anak dalam keluarga lebih kecil dan presentase anak berbakat yang termasuk anak sulung lebih tinggi. Gambaran keluarga anak berbakat ini menunjukan kecenderungan yang  sama.
Sehubungan dengan ciri-ciri anak yang menurut orang tua perlu dikembangkan, dinyatakan bahwa  orang tua anak berbakat lebih mementingkan ciri-ciri ketekunan dan inisiatif, sedangkan orang tua anak IQ rata-rata lebih mementingkan ciri-ciri kepatuhan pada anak.  Anak berbakat tidak banyak dituntut oleh orang tua dalammengerjakan tugas dirumah dibanding anak IQ rata-rata, sehingga anak berbakat memiliki waktu luang yang banyak dalam melakukan hal-hal  yang mereka  senangi, namun orang  tua dari kelompok anak sama dalam memberikan prioritas kepada ciri kerajinan dan paling kurang mementikan perkembangan ciri-ciri kemandirian dan kebebasan.  Hal ini sebetulnya tidak diharapkan dari orang tua anak berbakat karena kedua ciri tersebut justru merupakan ciri khas anak berbakat dan kreatif.
Mayoritas orangtua  dari kedua kelompok anak , dalammendidik anak tidak terlalu menekan, pada peraturan yang ketat, serta tidak terlalu memberi kebebasan, akan tetapi menentukan peraturan dengan mempertimbangkan keadaan dan kebutuhan anak. Tidak otoriter, tetapi tidak laisses faire.

B.  B.   Mengembangkan Kreativitas Anak di Rumah
Dari kasus jason, dapat kita lihat bahwasanya dalam mengembangkan kreativitas anak diperlukan penerapan pendekatan 4P( pribadi, pendorong, proses, dan produk). Dalam menampilkan ciri-ciri pribadi kreatif, ibunya selalu menghargai keunikan pribadi jason, serta mendorong minat  dan prakarsa jason dalam menulis lakon, tanpa memberi tekanan kepada anak, tetapi membebaskan menjajaki dan mencoba kegiatan-kegiatan kreatif. Demikian membantu tumbuh motivasi instrinsik  yang kuat pada anak.  Berperan sebagai model dan narasumber, ibun menunjukan kepada anak, apapun yang dipilih untuk dilakukan, harus dikerjakan dengan baik sampai selesai. Dengan menyediakan sarana dan prasarasna yang beragam, ia memudahkan proses bersibuk diri secara kreatif. Dan kemudian ia menunjukan bahwa ia menghargai produk-produk kreativitas anaknya, dengan memajang karya-karya tersebut didalam rumah, hal ini akan makin memotivasi anak untuk melakukan kegiatan kreatif.

C.    cDampak Sikap Orangtua Terhadap Kreativitas Anak
a.       Beberapa faktor penentu
Sikap orangtua secara langsung mempengaruhi kreativitas anakmereka,
Menurut Amabile :
a)      Kebebasan ; orang tua percaya serta memberikan kebebasan  kepada anaknya, serta cederung kreatif (tidak otoriter, tidak terlalu mengawasi, dan mengatasi kegiatan)
b)      Respek ; orang tua percaya dengan kemampuan anak,serta menghargai keunikan anak
c)      Kedekatan emosional yang sedang ; keterikatan emosi tidak lebih ataupunkurang, namun anak benar-benar merasakan kasih sayangdariorangtua.
d)     Prestasi bukan angka ; menghargai perstasi anak.
e)      Orang tua aktif dan mandiri ;  kompeten dan mempunyai banyakminat.
f)       Menghargai kreativitas ; motivasi dari orangtua untukmelakukan hal-hal  kreatif.
b.      Orang tua sebagai model
Penelitian menunjukan bahwa anak kreatif mengidentifikasi diri dengan banyakorang dewasa dari dua jenis kelamin, dan bahwa komunikasidengan orang dewasa yang menarik,aktif, dan berprestasi, dapat merasang kreativitas anak. Orang tua juga dapat jadi model yang kuat hanya dengan menunjukan kepercayaan dan kompetensi mereka.  Orang tua dapat membantu anak menemukan minat-minat mereka yang paling mendalam, dan mendorong anakmelakukan kegiatan beragam, menunjukan kesempatan dan kemungkinan yang ada.  
c.       Sikap orang tua yang menunjang dan tidakmenunjang pengembangan kreatifitas anak
a)      Sikap orang tua yang memupukkreativitas adalah ; menghargai pendapat anak,  memberikan waktu untuk anak berpikir, membiarkan anak dalam nmengambil keputusan, mendorong ketelitian anak, meyakinkan anak bahwa orang tua menghargai apa yang diinginkan, menunjang, menikmati kebersamaan, memberi pujian, mendorong kemandirian, dan melatih hubungan kerja  yang baik dengan anak.   
b)      Sikap orang tua yang tidak memupuk kreativitas adalah ; mengatakankepada anak jika salah dihukum, tidak membolehkan anak, sehingga  anak menjadimarah, tidak membolehkan anak mempertanyaan keputusan orang tua, tidakmemperbolehkan anak bermain, orang tua ketat, orang tua memberi saran-saran  spesifik, orang tua kritis, otrang tua tidak sabar, orang tua dan anak adu kekuasaan, orang tua menekan dan memaksa anak untuk menyelesaikan tugas.

D.  D. Orangtua Sebagai Pendukung Program Anak Berbakat
Guru anak berbakat hendaknya mengakui peranan penting dari dukungan orang tua dan tidak melihat orang tua sebagai ancaman, misalnya karena terlalu mau ikut campur.perhatian orang tua terhadap kegiatan mengajar guru dan kerjasama antar guru dengan orang sangat menunjang keberhasilan program anak berbakat. Kelompok orang tua bisa membantu dengan menyadarkan orang tua lain akankebutuhan anak berbakat dan kesempatan pendidikan, yang dapat diberikan kepada mereka, seperti pengorganisasian kegiatan pengayaan bagi anakbebakat yaitu ; program akhir minggu, atau program mentor. Orang tua yang memiliki keahlian atau keterampilan khusus dapat membantu mengajar seni, musik,dan komputer, serta meluaskan kesempatan untuk anakberbakat.
Referensi ; Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta : Rineka Cipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar